Pesan Aktivis Muda Kepada Para Pemuda Di Hari Sumpah Pemuda
KotabumiNews | Jakarta - Memasuki hari sumpah pemuda, aktivis Pantau Jakarta Institute ini memberikan semangat juang bagi para pemuda di seluruh persada nusantara.
Dijelaskan Norman Alfarizy, Hari Sumpah Pemuda merupakan momentum yang bersejarah bagi bangsa Indonesia, karena menjadi tonggak dicetuskannya pergerakan organisasi-organisasi kepemudaan di seluruh penjuru negeri dari tingkat nasional hingga ke tingkat lokal.
“Sumpah Pemuda akan selalu dan selalu diperingati pada setiap tanggal 28 Oktober dan di tahun ini tepat 28 Oktober 2022 sudah memasuki peringatan yang ke-94 tahun,” ujar Norman Alfarizy saat ditemui dikediamannnya. Sabtu (29/10/2022)
Lebih lanjut, Norman Alfarizy mengatakan, “Sumpah Pemuda adalah keputusan Kongres Pemuda Kedua yang diselenggarakan dua hari, yaitu pada tanggal 27 dan 28 Oktober 1928 di Batavia, kini bernama Jakarta. Keputusan ini menegaskan cita-cita akan “Tanah Air Indonesia”, “bangsa indonesia”, dan “bahasa indonesia” yang terus memberikan pelajaran penting pada kita tentang bagaimana cara kita menyikapi perbedaan yang ada. Mulai dari perbedaan sikap, pilihan politik, suku, budaya, bahasa, agama, kultur dan lain sebagainya. Selain itu, perbedaan ini seharusnya bisa menjadi kekuatan dalam membangun bangsa, bukan malah sebaliknya.”
“Semangat para pemuda di masa lampau untuk merebut kemerdekaan Indoesia, sudah seharusnya ditiru oleh generasi muda masa kini yang tren disebut sebagai pemuda milenial. Semangat nasionalisme dan juga persatuan terbukti mampu membawa bangsa Indonesia menjadi negara yang besar dan tidak lagi diremehkan oleh bangsa lain,” terang Aktivis Pantau Jakarta Institute tersebut.
Norman Alfarizy lebih lanjut menegaskan, “Akan tetapi perjuangan tidak berhenti sampai di sana, karena perjuangan pemuda masa kini tentu akan lebih berat lagi. Maka dari itu, sebagai generasi penerus bangsa, sudah sepatutnya para pemuda meniru semangat juang para pendiri bangsa demi melawan ketidakadilan dan ketimpangan yang masih ada sampai saat ini.”
“Maju dan hancurnya sebuah bangsa itu ada di tangan para pemudanya, seperti apa yang pernah diungkapkan oleh Bung Karno, Beri aku 10 (sepuluh) pemuda yang memiliki semangat bergelora, maka akan kutundukkan dunia.” tambahnya.
Oleh karena itu, generasi muda seharusnya tidak hanya menjadikan 28 Oktober sebagai peringatan Hari Sumpah Pemuda, namun selayaknya setiap generasi muda meresapi makna dan nilai-nilai nasionalisme dari hari bersejarah itu. Terlebih lagi melihat situasi bangsa saat ini, mengingat perpecahan begitu mudah terkoyak hanya karena sebuah perbedaan kecil.
“Bersatulah wahai pemuda, karena kemajuan bangsa ada ditangan kalian!!
Lawan semua ketidakadilan dan ketimpangan sosial yang ada di depan mata kalian!!
Selamat Hari Sumpah Pemuda ke – 94
28 Oktober 2022,” pungkas Norman Alfarizy penuh semangat.
Tidak ada komentar: